Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja/usaha. Satuan energy dalam SI adalah joule (J). Satuan lain untuk energy adalah kalori (kal). Kesetaraan antara joule dengan kalori adalah sebagai berikut :
1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori
Bentuk-bentuk energy diantaranya : energy kalor, energy listrik, energy bunyi, energy cahaya, energy nuklir, energy kimia.
Pemanfaatan energy dalam kehidupan sehari-hari:
Energi matahari ; selain digunakan pada fotosintesis tumbu-tumbuhan untuk menghasilan energy kimia, juga dapat diubah menjadi energy listrik dengan menggunakan sel surya yang dikenal dengan sel fotovoltatik.
Energi angin ; dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik berupa kincir angin yang mampu menggerakkan generator. Untuk pemanfaatan energy angin diperlukan areal yang luas, kincir ukuran besar supaya mendapaat tenaga yang besar, kecepatan angin yang besar dan konstan. Negara yang terkenal dalam pemanfaatan energy angin adalah Belanda, sehingga Belanda dikenal sebagai negara kincir angin.
Energi air ; dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan cara memutarkan turbin yang dihubungkan dengan generator.
Energi panas bumi ; semburan uap panas dari dalam bumi dengan kecepatan tertentu digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator sehingga menghasilkan energy listrik.
Energi Biogas ; energy yang memanfaatkan kotoran ternak, seperti sapi. kerbau, kambing, dan ayam..
Energi Nuklir ; memanfaatkan reaksi fisi pada inti atom uranium dan reaksi fusi pada inti atom hydrogen. Energi yang dihasilkan sangat besar. Persediaan uranium diperkirakan masih cukup untuk kurun waktu sampai 200 tahun mendatang. Sedangkan hydrogen banyak terdapat dalam air laut sehingga persediaannya sangat melimpah.
Energi angin ; dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik berupa kincir angin yang mampu menggerakkan generator. Untuk pemanfaatan energy angin diperlukan areal yang luas, kincir ukuran besar supaya mendapaat tenaga yang besar, kecepatan angin yang besar dan konstan. Negara yang terkenal dalam pemanfaatan energy angin adalah Belanda, sehingga Belanda dikenal sebagai negara kincir angin.
Energi air ; dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan cara memutarkan turbin yang dihubungkan dengan generator.
Energi panas bumi ; semburan uap panas dari dalam bumi dengan kecepatan tertentu digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator sehingga menghasilkan energy listrik.
Energi Biogas ; energy yang memanfaatkan kotoran ternak, seperti sapi. kerbau, kambing, dan ayam..
Energi Nuklir ; memanfaatkan reaksi fisi pada inti atom uranium dan reaksi fusi pada inti atom hydrogen. Energi yang dihasilkan sangat besar. Persediaan uranium diperkirakan masih cukup untuk kurun waktu sampai 200 tahun mendatang. Sedangkan hydrogen banyak terdapat dalam air laut sehingga persediaannya sangat melimpah.
Energi Mekanik
Energi mekanik terdiri atas ; energy potensial dan energy kinetic.
Energi potensial
Energi mekanik terdiri atas ; energy potensial dan energy kinetic.
Energi potensial
Energi potensial adalah energy yang dimiliki benda karena kedudukannya. Energi potensial suatu benda semakin besar jika; massa benda semain besar, gaya gravitasi semakin besar, dan jarak dengan permukaan bumi semakin besar. Energi potensial secara matematik dirumuskan :
Ep = m g h
Ep = energy potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Ep = m g h
Ep = energy potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Energi Kinetik
Energi kinetic adalah energy yang dimiliki benda karena geraknya. Energi kinetic akan semakin besar jika ; massa benda semakin besar dan kecepatan benda bergerak semakin besar. Secara matematika dirumuskan :
Ek = ½ m v2
Ek = energy kinetic (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
“jumlah energy potensial dan energy kineti disetiap kedudukan benda selalu tetap.
Energi kinetic adalah energy yang dimiliki benda karena geraknya. Energi kinetic akan semakin besar jika ; massa benda semakin besar dan kecepatan benda bergerak semakin besar. Secara matematika dirumuskan :
Ek = ½ m v2
Ek = energy kinetic (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
“jumlah energy potensial dan energy kineti disetiap kedudukan benda selalu tetap.
0 komentar:
Posting Komentar